Archive for Mei 2011

MAGIC BY LYLA   Leave a comment

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kau hanya tersenyum, aku terpikat
 
Kau hanya berkedip, aku terpesona
Saat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu
 
 
Reff:
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Bagiku kau yang terindah

 

Maha karya Tuhan menciptakanmu
Begitu indahnya makhluk sepertimu
Saat kau bicara aku tak kuasa
Mendengar suaramu

 

back to Reff

 

Semua yang kau lakukan is magic, is magic

 

2x
Semua yang kau lakukan is magic
Semua yang kau berikan is magic
Is magic aha aha aha is magic.

Posted Mei 28, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

CINTA DAN BENCI   Leave a comment

CINTA DAN BENCI

BY GEISHA

bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga

tak kuat ku menahanmu
mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja
tak pernah merindu

reff:
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi

tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karenamu

back to reff

woo ooo ku sakit karenamu

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci

sungguh aku tak bisa membenci dirimu
sesungguhnya aku tak mampu
sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci ooo
cinta dan benci ooo yang ku rasa

Posted Mei 28, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

INFLASI   Leave a comment

PENGERTIAN

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidak lancaran distribusi barang.[1] Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi adalah indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-memengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga. Ada banyak cara untuk mengukur tingkat inflasi, dua yang paling sering digunakan adalah CPI dan GDP Deflator.

Inflasi dapat digolongkan menjadi empat golongan, yait:

  1. inflasi ringan terjadi apabila kenaikan harga berada di bawah angka 10% setahun;
  2. inflasi sedang antara 10%—30% setahun;
  3. inflasi berat antara 30%—100% setahun; dan
  4. inflasi hiperinflasi atau inflasi tak terkendali terjadi apabila kenaikan harga berada di atas 100% setahun.

PENYEBAB

  • Kenaikan biaya produksi, yang menyebabkan kenaikan harga produk akhir. contoh, jika bahan baku naik harganya, ini menyebabkan biaya produksi meningkat, yang pada gilirannya menyebabkan perusahaan menaikkan harga untuk menjaga keuntungan. biaya tenaga kerja / upah juga dapat menyebabkan inflasi.
  • Pemberi pinjaman internasional dan hutang nasional. Negara meminjam uang, mereka harus berurusan dengan kepentingan, yang pada akhirnya menyebabkan harga naik. Nilai tukar juga dapat menyebabkan inflasi, karena pemerintah akan harus berurusan dengan perbedaan dalam impor / tingkat ekspor.
  • Sebab lainnya yaitu Perang sering menyebabkan inflasi, karena pemerintah harus mengembalikan uang yang dihabiskan dan mengembalikan dana yang dipinjam dari bank sentral. Perang sering mempengaruhi segala sesuatu dari perdagangan internasional untuk biaya tenaga kerja untuk permintaan produk, sehingga pada akhirnya selalu menghasilkan kenaikan harga.

PENGGOLONGAN

Berdasarkan asalnya, digolongkan menjadi dua,

  • Inflasi berasal dari dalam negeri diakibatkan karena terjadinya defisit anggaran belanja yang dibiayai dengan cara mencetak uang baru dan gagalnya pasar yang berakibat harga bahan makanan menjadi mahal;
  • Inflasi dari luar negeri adalah inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga barang impor. Hal ini bisa terjadi akibat biaya produksi barang di luar negeri tinggi atau adanya kenaikan tarif impor barang.

Berdasarkan besarnya cakupan pengaruh terhadap harga;

  • Inflasi tertutup (Closed Inflation) yaitu kenaikan harga yang terjadi hanya berkaitan dengan satu atau dua barang tertentu;
  • Inflasi terbuka (Open Inflation) yaitu kenaikan harga terjadi pada semua barang secara umum;
  • Inflasi yang tidak terkendali (Hiperinflasi) yaitu serangan inflasi demikian hebatnya sehingga setiap saat harga-harga terus berubah dan meningkat sehingga orang tidak dapat menahan uang lebih lama disebabkan nilai uang terus merosot.

Berdasarkan keparahannya inflasi juga dapat dibedakan :

  1. Inflasi ringan (kurang dari 10% / tahun)
  2. Inflasi sedang (antara 10% sampai 30% / tahun)
  3. Inflasi berat (antara 30% sampai 100% / tahun)
  4. Hiperinflasi (lebih dari 100% / tahun)
Peran Bank Sentral
Bank Sentral memainkan peranan penting dalam mengendalikan inflasi. Bank sentral suatu negara pada umumnya berusaha mengendalikan tingkat inflasi pada tingkat yang wajar. Beberapa bank sentral bahkan memiliki kewenangan yang independen dalam artian bahwa kebijakannya tidak boleh diintervensi oleh pihak di luar bank sentral -termasuk pemerintah. Hal ini disebabkan karena sejumlah studi menunjukkan bahwa bank sentral yang kurang independen — salah satunya disebabkan intervensi pemerintah yang bertujuan menggunakan kebijakan moneter untuk mendorong perekonomian — akan mendorong tingkat inflasi yang lebih tinggi.

Bank sentral umumnya mengandalkan jumlah uang beredar dan/atau tingkat suku bunga sebagai instrumen dalam mengendalikan harga. Selain itu, bank sentral juga berkewajiban mengendalikan tingkat nilai tukar mata uang domestik. Hal ini disebabkan karena nilai sebuah mata uang dapat bersifat internal (dicerminkan oleh tingkat inflasi) maupun eksternal (kurs). Saat ini pola inflation targeting banyak diterapkan oleh bank sentral di seluruh dunia, termasuk oleh Bank Indonesia.

Sumber:

http://id.shvoong.com/social-sciences/anthropology/2106207-faktor-faktor-penyebab-inflasi/

http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi

Posted Mei 28, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

PEDIH   Leave a comment

PEDIH

By:  Last Child

Engkau yang sedang patah hati
Menangislah dan jangan ragu ungkapkan
Betapa pedih hati yang tersakiti
Racun yang membunuhmu secara perlahan

Engkau yang saat ini pilu
Betapa menanggung beban kepedihan
Tumpahkan sakit itu dalam tangismu
Yang menusuk relung hati yang paling dalam

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi…

Engkau yang hatinya terluka
Di peluk nestapa tersapu derita
Seiring saat keringnya air mata
Tak mampu menahan pedih yang tak ada habisnya

Hanya diri sendiri
Yang tak mungkin orang lain akan mengerti
Di sini ku temani kau dalam tangismu
Bila air mata dapat cairkan hati
Kan ku cabut duri pedih dalam hatimu
Agar kulihat, senyum di tidurmu malam nanti
Anggaplah semua ini
Satu langkah dewasakan diri
Dan tak terpungkiri
Juga bagi..mu…

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

BIARLAH   Leave a comment

BIARLAH

By: Killing Me Inside

Semua yang berlalu
Telah menjadi kenangan
Dan seakan kulupakan
Karena ku tak sejalan

Wowowo . . . .

Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia

Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua

Wowowo . . . .

Dan tak mungkin ku bertahan
Meski telah ku coba
Semuanya tak berguna
Terbuang sia-sia

Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua

Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua

Reff :
Dirimu dihatiku sudah terlalu lama
Dan biarlah ku mencoba untuk tinggalkan semua

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

TANPA bINTANG   Leave a comment

Tanpa Bintang

by: Anang feat Aurel

Sepi ini takkan membunuh kita
Karna kita selalu bersama
Bersamanya kita harus bahagia
Melawan semua aral yang ada
Bersama…

**
Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Bersama slamanya

back to * , **

Cinta aku seluas samudra
Sayang aku tak akan pudar
Cinta aku, aku dan kamu slamanya

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang

Aku dan kamu selalu bersama
Habiskan malam walau tanpa bintang
Aku dan kamu saling berpelukan
Membunuh malam hingga pagi menjelang
Berdua s‘lamanya
S’lamanya

http://musiklib.org/Anang-Tanpa_Bintang_(_Feat_Aurel_)-Lirik_Lagu.htm

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

  Leave a comment

PENGHUJUNG CINTAKU

BY: Pasha feat Adelia

berakhir sudah pencarian cintaku
jiwa ini tak lagi sepi
hati ini telah ada yang miliki
tiba diriku di penghujung mencari cinta
diri ini tak lagi sepi
kini aku tak sendiri

aku akan menikahimu
aku akan menjagamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu

aku akan menyayangimu
ku kan setia kepadamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu

tiba diriku di penghujung mencari cinta
hati ini tak lagi sepi
kini aku tak sendiri

aku akan menyayangimu
ku kan setia kepadamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu

aku akan menikahimu
aku akan menjagamu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu
ku kan selalu di sisimu seumur hidupmu
seumur hidupmu
seumur hidupmu
seumur hidupmu
seumur hidupmu

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

Paralyzed   Leave a comment

Paralyzed

by: Agnes Monica


kata-kata mulutmu memang berbahaya
kau permainkan hatiku dengan berbagai cara
mata bibirmu sentuhku sampai ku tak bersuara
lihat arogansimu ku malah lemah tak berdaya
namun bersamamu tabu bagiku

reff:
now baby boy listen to me boy show me (how you gonna get me paralyzed)
this is me now tell me (how you gonna get me paralyzed)
this is me boy get me (how you gonna get me paralyzed)
i’m just like so alive, i want to do, get me paralyzed

how you gonna get me paralyzed (5x)

oh kau bawa aku lagi sampai ku hampir mati
caramu kagumiku puja aku sampai mati
memang ku kagumimu dari atas sampai hati
tak perlu ku ragu dari hati sampai kaki

kata-kata mulutmu memang berbahaya
kau permainkan hatiku dengan berbagai cara
mata bibirmu sentuhku sampai ku tak bersuara
lihat arogansimu ku malah lemah tak berdaya
namun bersamamu tabu bagiku

back to reff

how you gonna get me paralyzed (7x)

back to reff

how you gonna get me paralyzed (4x)

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

KEMISKINAN   Leave a comment

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.

Kemiskinan dipahami dalam berbagai cara. Pemahaman utamanya mencakup:

  • Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
  • Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
  • Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.

Mengukur kemiskinan

Kemiskinan bisa dikelompokan dalam dua kategori , yaitu Kemiskinan absolut dan Kemiskinan relatif. Kemiskinan absolut mengacu pada satu set standard yang konsisten , tidak terpengaruh oleh waktu dan tempat / negara. Sebuah contoh dari pengukuran absolut adalah persentase dari populasi yang makan dibawah jumlah yg cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki laki dewasa).

Bank Dunia mendefinisikan Kemiskinan absolut sebagai hidup dg pendapatan dibawah USD $1/hari dan Kemiskinan menengah untuk pendapatan dibawah $2 per hari, dg batasan ini maka diperkiraan pada 2001 1,1 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $1/hari dan 2,7 miliar orang didunia mengonsumsi kurang dari $2/hari.”[1] Proporsi penduduk negara berkembang yang hidup dalam Kemiskinan ekstrem telah turun dari 28% pada 1990 menjadi 21% pada 2001.[1] Melihat pada periode 1981-2001, persentase dari penduduk dunia yang hidup dibawah garis kemiskinan $1 dolar/hari telah berkurang separuh. Tetapi , nilai dari $1 juga mengalami penurunan dalam kurun waktu tersebut.

Meskipun kemiskinan yang paling parah terdapat di dunia bekembang, ada bukti tentang kehadiran kemiskinan di setiap region. Di negara-negara maju, kondisi ini menghadirkan kaum tuna wisma yang berkelana ke sana kemari dan daerah pinggiran kota dan ghetto yang miskin. Kemiskinan dapat dilihat sebagai kondisi kolektif masyarakat miskin, atau kelompok orang-orang miskin, dan dalam pengertian ini keseluruhan negara kadang-kadang dianggap miskin. Untuk menghindari stigma ini, negara-negara ini biasanya disebut sebagai negara berkembang.

Penyebab kemiskinan

  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial.

Menghilangkan kemiskinan

  • Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
  • Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
  • Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.

Ciri-ciri Kemiskinan
kemiskinan memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
a. Mereka umumnya tidak mempunyai factor produksi sendiri seperti tanah yang cukup, modal dan keterampilan.
b. Mereka tidak memiliki kemungkinan untuk memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri. Pendapatan tidak cukup untuk memperoleh tanah garapan atau modal usaha.
c. Tingkat pendidikan mereka rendah, tidak sampai tamat SD atau SLTP. Waktu mereka tersita habis untuk mencari nafkah sehingga tidak ada waktu untuk belajar.
d. Kebanyakan mereka tinggal di pedesaan
e. Kebanyakan dari mereka yang hidup di kota, masih berusia muda dan tidak mempunyai keterampilan yang mumpuni dan pendidikan yang layak untuk bersaing di kota. Sehingga banyak dari mereka bekerja sebagai buruh kasar, pedagang musiman, tukang becak, pembantu rumah tangga. Beberapa dari mereka bahkan jadi pengangguran atau gelandangan.

Memperkecil tingkat kemiskinan antara lain dengan memberi beras miskin (raskin), Jamkesmas, PKH, beasiswa rakyat miskin, Program Nasional Pemberdayaan masyarakat.

Sumber:
http://id.shvoong.com/social-sciences/1999254-ciri-kemiskinan/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan

Buku Sosiologi untuk SMU kelas 2 , penerbit Erlangga

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized

Kebijakan Moneter (Monetary Policy)   Leave a comment

Kebijakan Moneter (Monetary Policy)

  • Arti Definisi / Pengertian

Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan. Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar.

Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy

Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar

2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)

Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :

1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.

2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.

3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.

4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.

TUJUAN KEBIJAKAN MONETER

Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stablisasi ekonomi yang dapat diukurdengan
a. Kesempatan Kerja
Semakin besar gairah untuk berusaha, maka akan mengakibatkan peningkatan produksi. Peningkatan produksi ini akan diikuti dengan kebutuhan tenaga kerja. Hal ini berarti akan terjadinya peningkatan kesempatan kerja dan kesehjateraan karyawan.
b. Kestabilan harga
Apabila kestablian harga tercapai maka akan menimbulkan kepercyaan di masyarakat. Masyarakat percaya bahwa barang yang mereka beli sekarang akan sama dengan harga yang akan masa depan.
c. Neraca Pembayaran Internasional
Neraca pembayaran internasional yang seimbang menunjukkan stabilisasi ekonomi di suatu Negara. Agar neraca pembayaran internasional seimbang, maka pemerintah sering melakukan kebijakan-kebijakan moneter.

Sumber:
http://id.shvoong.com/business-management/1999551-pengertian-dan-tujuan-kebijakan-moneter

http://organisasi.org/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya

Posted Mei 15, 2011 by karimahpatryani in Uncategorized